Perbukitan yang jarang dihiasi dengan pohon-pohon besar. Tetapi rumput yang hijau terbentang di setiap sudut. Menghasilkan tampilan yang lebih menonjolkan bentuk bukit di sekitarnya.
Terdapat sebuah kolam buatan yang memiliki ukuran yang kecil. Walaupun begitu, warna airnya bening biru. Jika datang ke sini ketika sepi, rasanya seperti berada di kolam pribadi.
Pada bagian tengah bambu biasanya diberi senda (penyangga) dimana dawai direntangkan. Senda sendiri berfungsi untuk mengatur tangga nada dan menghasilkan nada yang berbeda setiap petikan dawai. Sedangkan wadah berfungsi untuk resonansi yang berupa anyaman daun lontar yang sering disebut haik.
Tak hanya momen matahari terbenam (sunset) yang menarik di pantai ini tetapi pengunjung juga bisa menikmati hamparan pasir putih dan air lautnya yang jernih.
Hampir seluruh penduduk Oeseli berprofesi sebagai petani rumput laut. Selain itu, warga Oeseli juga membuat air gula. Untuk mencapainya, Anda bisa berangkat dari Nerembala menggunakan mobil. Jarak yang harus dilalui adalah sekitar twenty kilometer, dengan waktu tempuh satu jam.
Untuk mengenal Pulau Rote, mari simak sejarah munculnya pulau, nama suku, hingga kondisi geografis dari Pulau Rote yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Selain dengan pesonanya alamnya yang begitu indah bukit Mando’o juga memiliki sejarah, dimana pada zaman dahulu Raja Lole pernah mendiami bukit Mando’o dan membangun kerajaan diatas bukit tersebut.
Pantai ini baru dikenal warga NTT sebulan lalu setelah seorang warga Desa Inaoe mengunggah ke media sosial. Langsung saja, setiap hari ribuan wisatawan lokal berkunjung ke tempat ini.
Badale’s acumen from the business environment has earned him a reputation as being a visionary entrepreneur, and this skills has certainly affected his approach to possessing and running the Rajasthan Royals.
Sebagai pulau wisata, pantai di Bali memang tak Ruteng terhitung jumlahnya. Bali bukan cuma Pantai Kuta aja yang memang terkenal banget dari puluhan tahun lalu!
Perhiasan pada kaum pria salah satunya adalah keris yang disisipkan pada pinggang sebagai pertanda keperkasaan dan juga kesaktian.
Kain-kain ini digunakan hingga setinggi dada serta pada bagian bahu ditutup menggunakan Taba Huku yang berwarna senada dengan kain yang dikenakan.
Karena di setiap pesisir pantai sudah disediakan fasilitas gazebo atau lopo-lopo untuk sekedar bersantai.
हत – मरे हुए, जो मार डाला गया हो, वध किया हुआ